Berbicara mengenai cinta, Nabi kita yang agung,
Muhammad Shollallohu ‘alaihi wasallam telah memberikan sinyal kepada kita
bagaimana mendapatkan cinta sejati, cinta yang tak akan lekang dimakan zaman
dan tidak mudah putus ditengah jalan. Rasulullah Shollallohu ‘alaihi wasallam
bersabda :
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ لِمَالِهَا
وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ
يَدَاكَ
Dari Nabi Shollallohu
‘alaihi wasallam, beliau bersabda, "Perempuan itu dinikahi
atas empat perkara; karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan agamanya.
Jadi utamakanlah menikahi perempuan yang mempunyai dasar agama, maka kamu akan
mendapatkan keuntungan." {Muslim
4/175}
Begitulah umumnya manusia,
ia akan melabuhkan hatinya karena empat hal tersebut. Namun kenapa Rasululloh
Shollallohu ‘alaihi wasallam menganjurkan kita untuk memilih karena
agamanya...??? Yups, berfikirlah !, jika kau memilih cinta karena hartanya maka
manakala harta habis, habis sudah cintamu. Bayangkan jika ia telah menjadi
miskin dan gembel, masihkah engkau mencintainya...??? Cinta karena harta akan
luntur dengan penawaran yang lebih malah.
Jika karena kecantikannya atau ketampanannya, maka tatkala menginjak masa tua sehingga wajah telah berkeriput, gigi telah ompong maka hilang pula cinta itu. Cobalah engkau bayangkan manakala pujaan hatimu wajahnya telah rusak karena kecelakaan, atau karena penyakit, masihkah cinta itu bersemayam dihatimu...??? Bila cinta karena penampilan maka sebentar lagi ia akan luntur bersama pudarnya penampilan. Jika cinta karena jabatan, pangkat, atau keturunan maka tatkala ia hilang, hilanglah sudah cerita cinta. Namun jika cinta itu karena agama, karena ia sholih atau sholihah, maka ketika harta, wajah, dan jabatan hilang atau habis, cinta itu akan tetap ada. Begitulah jika cinta dibangun diatas pondasi keimanan maka ia akan senantiasa melekat dalam hati.
》Ikov_Bia《
0 komentar