“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian
malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Alloh) bagi orang-orang yang
berakal”
Beberapa bulan yang lalu aku telah
menge-post tentang review bus AKAP (Surabaya-Yogyakarta), mulai dari bus ATB
(AC Tarif Biasa) hingga bus patas PO. Eka. Disini aku ingin merepost tentang
bus patas miliki bus Selamat Group.
Perjalanan cerita ini dimulai dari
memberikan tanda terima kasih kepada salah satu crew bus Sugeng Rahayu W 7110
UZ, atas nama (mas) Danar [kernet bus SR W 7110 UZ]. Kenapa memberikan tanda
terima kasih kepada dia Bia...??? Pertanyaan yang bagus, kenapa aku memberikan
tanda terima kasih kepada beliau. Karena, dulu tanggal 07 April 2016 aku sempat
ke Yogya nemuin someone yang di Yogya. Qadarullah, waktu aku mau turun dari bus
handphone ku jatuh di bus. Singkat cerita tanggal 11 April 2016 handphone ku
dikembalikan sama beliau, beliau menemukan handphone ku ketika bersih-bersih
bus. At least orang yang seperti itu, mengembalikan
barang yang bukan miliknya kepada pemiliknya.
Berangkat dari situ
aku berjanji, jika ada rizky lebih aku bisa memberikan tanda terima kasih
kepada beliau. Pada tanggal 10 November 2016 bertepatan dengan hari Pahlawan,
aku ke Yogya memberikan sedikit tanda terima kasih kepada beliau. Aku berangkat
dari Solo dengan bus SR W 7081 UZ, aku turun di Fly Over Janti, Yogyakarta.
Disitu aku sempat mampir di supermarket untuk memberi air minum dan snack.
Setelah itu aku berjalan hingga halte bus Trans Yogya, untuk ke terminal
Giwangan. Aku naik bus Trans Yogya dengan trayek 3B cukup dengan uang Rp.
3.500,- kita sudah bisa keliling kota Yogya.
Setibanya di
terminal Giwangan, masih pagi sekitar pukul 08.45, aku langsung pergi ke masjid
dekat terminal untuk menunggu jam parkir mas Danar. Sekitar pukul 09.00 aku
berangkat ke arah pemberangkatan bus Surabaya, disitu aku duduk menunggu, di
tempat duduk calon penumpang. Disitu mas Danar ‘sms’ bilang kalau sudah parkir,
karena ketika aku berada dimasjid, aku meminta beliau jika sudah parkir untuk
memberi tahu.
Area depan masjid |
Setelah membaca
‘sms’ dari mas Danar, aku segera bersiap-siap untuk menemuin beliau. Fikirku
mas Danar sudah standby dibelakang bus, ternyata belum. Disitu saat aku mau
kedepan tiba-tiba aku langsung dihadang sama dua mandor bus PO.Eka-Mira dari
arah kanan dan kiri sekaligus. Disitu aku sempat ditanyaain,
“Mau kemana mbak?”.
Tanya salah satu mandor kepadaku.
“Mau memberikan ini
(tanda terima kasih) kepada kernet bus ini”. Jawabku sambil menunjuk bus SR
tersebut.
“O, mau ngasihin ke
kernet 10 (yang dimaksud kernet 10, yaitu mas Danar. Dan 10 disini adalah angka
dua digit terakhir dari nomer polisi W 7110
UZ). Jawab mandor tersebut.
Kemudian
beliau-beliau memberikan jalan buat aku untuk kedepan. Sesekali aku mendengar
salah satu mandor bus PO.Eka bilang “tak kira nggo aku titipan.e”. Hahaha
Setelah ketemu
dengan mas Danar, segera aku memberikan tanda terima kasih kepadanya. At least
aku langsung pergi ngambil titipan di salah satu pintu TPR. Setelah aku ambil,
segera aku kembali berjalan ke arah pemberangkatan bus Surabaya.
Disitu aku naik bus
Sugeng Rahayu by Golden Star (Bus SG yang patas) dengan nomer polisi W 7116 UZ.
Bus ini seperti bus Eka pada umumnya. Saat itu penumpang yang ada di bus hanya
4 orang dan yang perempuan ternyata cuma aku saja. Hahaha. Shocked.
Okey, bus Sugeng
Rahayu by Golden Star ini adalah bus patas a.k.a kecepatan terbatas.
Hahaha. Kata temanku yang mengatakan patas itu singkatan dari kecepatan
terbatas. Kok bisa Bia...??? Entahlah tanya saja sama dia. Bus Sugeng Rahayu by
Golden Star ini merupakan bus patas milik PO. Selamat Group. Bus ini memiliki
beberapa trayek, seperti : Surabaya-Yogya, Surabaya-Purwakerto (via Yogya), dan
Surabaya-Semarang (via Karang Jati), dan Surabaya-Cilacap. Untuk info lebih
lengkap bisa search ke posumbergroup.wordpress.com
Bus ini nyaman
bahkan menurut aku pribadi lebih nyaman daripada rival abadi mereka bus Eka
dari PO. Eka-Mira. Dari interior juga bagus, disini akan aku sebutkan beberapa
keunggulan bus Sugeng Rahayu by Golden Star :
- * Reclining seat
- * AC
- * Video and sound system
- * Free wi-fi (tapi belum semua, seperti bus Eka)
- * Tempat duduk yang super duper nyaman (seat 2-2)
- * Dapat air mineral “Cleo” 600 ml *gratisss
- * Mendapat service makan dengan tambah tarif Rp. 10.000 * bagi penumpang yang turun lebih dari Ngawi
- * Supir dan kondektur yang cukup ramah
- * Tidak ugal-uglan seperti bus ATB pada umumnya *tapi bus ATB yang ugalan-ugalan juga tidak semua hanya beberapa glintir saja
Dengan beberpa
fasilitas yang ditawarin maka tak heran jika bus Sugeng Rahayu by Golden Star
ini memiliki tarif yang cukup mahal jika dibandingkan dengan bus ATB. Tarifnya
bisa mencapai 2x lipat gays. Iyya hampir terlewat bus Sugeng Rahayu by
Golden Star ini ndak sembarangan menaikan penumpang apalagi kalau hanya jurusan
yang dekat-dekat bus ini ndak mau ditambah lagi apa bila kursi sudah penuh
sudah tidak boleh mengambil penumpang jadi tidak ada penumpang yang berdiri
seperti bus yang ATB.
Air mineral gratisss |
ACnya dingin banget |
Tarif untuk bus patas
sekarang naik Rp. 2000 penambahan tarif tidak berlaku bagi Yogya-Solo atau
Solo-Yogya yaa gays. Dengan adanya kenaikan tarif pasti ada fasilitas yang
lebih, tapi fasilitas yang lebih setelah tarif naik aku belum tau gays. Mungkin
kalian mau cari tahu juga boleh, nanti bisa sharing ke aku. Hahaha
Perlintasan KA Janti, Yogya |
Pengolahan pasir |
Masjid Agung Al Aqsha Klaten |
Ehm, mungkin hanya itu review aku tentang
bus Sugeng Rahayu by Golden Star. Mungkin informasinya juga kurang lengkap,
karena ketahuan ku tentang bus ini juga terbatas.
Ps. Ayo Naik Bus Biar Ndak Macet
#ceria_ceritacintayogyakarta
》Ikov_Bia《
0 komentar