Journey of Love

Dua Jam Bersama Bus Orange

Kamis, November 10, 2016




“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Alloh) bagi orang-orang yang berakal”
(QS. Ali ‘Imran : 190)
Beberapa bulan yang lalu aku telah menge-post tentang review bus AKAP (Surabaya-Yogyakarta), mulai dari bus ATB (AC Tarif Biasa) hingga bus patas PO. Eka. Disini aku ingin merepost tentang bus patas miliki bus Selamat Group.

Perjalanan cerita ini dimulai dari memberikan tanda terima kasih kepada salah satu crew bus Sugeng Rahayu W 7110 UZ, atas nama (mas) Danar [kernet bus SR W 7110 UZ]. Kenapa memberikan tanda terima kasih kepada dia Bia...??? Pertanyaan yang bagus, kenapa aku memberikan tanda terima kasih kepada beliau. Karena, dulu tanggal 07 April 2016 aku sempat ke Yogya nemuin someone yang di Yogya. Qadarullah, waktu aku mau turun dari bus handphone ku jatuh di bus. Singkat cerita tanggal 11 April 2016 handphone ku dikembalikan sama beliau, beliau menemukan handphone ku ketika bersih-bersih bus. At least orang yang seperti itu, mengembalikan barang yang bukan miliknya kepada pemiliknya.

Berangkat dari situ aku berjanji, jika ada rizky lebih aku bisa memberikan tanda terima kasih kepada beliau. Pada tanggal 10 November 2016 bertepatan dengan hari Pahlawan, aku ke Yogya memberikan sedikit tanda terima kasih kepada beliau. Aku berangkat dari Solo dengan bus SR W 7081 UZ, aku turun di Fly Over Janti, Yogyakarta. Disitu aku sempat mampir di supermarket untuk memberi air minum dan snack. Setelah itu aku berjalan hingga halte bus Trans Yogya, untuk ke terminal Giwangan. Aku naik bus Trans Yogya dengan trayek 3B cukup dengan uang Rp. 3.500,- kita sudah bisa keliling kota Yogya.

Setibanya di terminal Giwangan, masih pagi sekitar pukul 08.45, aku langsung pergi ke masjid dekat terminal untuk menunggu jam parkir mas Danar. Sekitar pukul 09.00 aku berangkat ke arah pemberangkatan bus Surabaya, disitu aku duduk menunggu, di tempat duduk calon penumpang. Disitu mas Danar ‘sms’ bilang kalau sudah parkir, karena ketika aku berada dimasjid, aku meminta beliau jika sudah parkir untuk memberi tahu. 

Area depan masjid
Setelah membaca ‘sms’ dari mas Danar, aku segera bersiap-siap untuk menemuin beliau. Fikirku mas Danar sudah standby dibelakang bus, ternyata belum. Disitu saat aku mau kedepan tiba-tiba aku langsung dihadang sama dua mandor bus PO.Eka-Mira dari arah kanan dan kiri sekaligus. Disitu aku sempat ditanyaain,

“Mau kemana mbak?”. Tanya salah satu mandor kepadaku.

“Mau memberikan ini (tanda terima kasih) kepada kernet bus ini”. Jawabku sambil menunjuk bus SR tersebut.

“O, mau ngasihin ke kernet 10 (yang dimaksud kernet 10, yaitu mas Danar. Dan 10 disini adalah angka dua digit terakhir dari nomer polisi W 7110 UZ). Jawab mandor tersebut.
Kemudian beliau-beliau memberikan jalan buat aku untuk kedepan. Sesekali aku mendengar salah satu mandor bus PO.Eka bilang “tak kira nggo aku titipan.e”. Hahaha

Setelah ketemu dengan mas Danar, segera aku memberikan tanda terima kasih kepadanya. At least aku langsung pergi ngambil titipan di salah satu pintu TPR. Setelah aku ambil, segera aku kembali berjalan ke arah pemberangkatan bus Surabaya.

Disitu aku naik bus Sugeng Rahayu by Golden Star (Bus SG yang patas) dengan nomer polisi W 7116 UZ. Bus ini seperti bus Eka pada umumnya. Saat itu penumpang yang ada di bus hanya 4 orang dan yang perempuan ternyata cuma aku saja. Hahaha. Shocked.
Okey, bus Sugeng Rahayu by Golden Star ini adalah bus patas a.k.a kecepatan terbatas. Hahaha. Kata temanku yang mengatakan patas itu singkatan dari kecepatan terbatas. Kok bisa Bia...??? Entahlah tanya saja sama dia. Bus Sugeng Rahayu by Golden Star ini merupakan bus patas milik PO. Selamat Group. Bus ini memiliki beberapa trayek, seperti : Surabaya-Yogya, Surabaya-Purwakerto (via Yogya), dan Surabaya-Semarang (via Karang Jati), dan Surabaya-Cilacap. Untuk info lebih lengkap bisa search ke posumbergroup.wordpress.com 

Bus ini nyaman bahkan menurut aku pribadi lebih nyaman daripada rival abadi mereka bus Eka dari PO. Eka-Mira. Dari interior juga bagus, disini akan aku sebutkan beberapa keunggulan bus Sugeng Rahayu by Golden Star :
  • *        Reclining seat
  • *        AC
  • *        Video and sound system
  • *        Free wi-fi (tapi belum semua, seperti bus Eka)
  • *        Tempat duduk yang super duper nyaman (seat 2-2)
  • *        Dapat air mineral “Cleo” 600 ml *gratisss
  • *        Mendapat service makan dengan tambah tarif Rp. 10.000 * bagi penumpang yang turun lebih dari Ngawi
  • *        Supir dan kondektur yang cukup ramah
  • *        Tidak ugal-uglan seperti bus ATB pada umumnya *tapi bus ATB yang ugalan-ugalan juga tidak semua hanya beberapa glintir saja
Dengan beberpa fasilitas yang ditawarin maka tak heran jika bus Sugeng Rahayu by Golden Star ini memiliki tarif yang cukup mahal jika dibandingkan dengan bus ATB. Tarifnya bisa mencapai 2x lipat gays. Iyya hampir terlewat bus Sugeng Rahayu by Golden Star ini ndak sembarangan menaikan penumpang apalagi kalau hanya jurusan yang dekat-dekat bus ini ndak mau ditambah lagi apa bila kursi sudah penuh sudah tidak boleh mengambil penumpang jadi tidak ada penumpang yang berdiri seperti bus yang ATB.


Air mineral gratisss
ACnya dingin banget





Tarif untuk bus patas sekarang naik Rp. 2000 penambahan tarif tidak berlaku bagi Yogya-Solo atau Solo-Yogya yaa gays. Dengan adanya kenaikan tarif pasti ada fasilitas yang lebih, tapi fasilitas yang lebih setelah tarif naik aku belum tau gays. Mungkin kalian mau cari tahu juga boleh, nanti bisa sharing ke aku. Hahaha

Perlintasan KA Janti, Yogya

Perlintasan KA Klaten
Pengolahan pasir
Masjid Agung Al Aqsha Klaten


Ehm, mungkin hanya itu review aku tentang bus Sugeng Rahayu by Golden Star. Mungkin informasinya juga kurang lengkap, karena ketahuan ku tentang bus ini juga terbatas.

Ps. Ayo Naik Bus Biar Ndak Macet

#ceria_ceritacintayogyakarta

Ikov_Bia

You Might Also Like

0 komentar