Poems

Perihal Membuka Hati

Sabtu, Agustus 31, 2019

Bagaimana kita bisa dekat, sementara kau selalu memberi jarak dan sekat. Bagaimana kita bisa menyatu, sementara kau selalu takut lebih dulu.

Perihal sakit hati aku pun pernah merasakannya, perihal takut kecewa aku pun memilikinya. Tapi apakah kita selamanya akan seperti batu, saling diam, kemudian mundur dengan ketakutan masing-masing.

Kuharap tidak demikian, bagaimana jika sekarang kita bermain peran. Kau berperan sebagai seorang putri yang tangguh dan aku berperan sebagai pangeran yang pemberani. Kita berpura membangun kerajaan di alam imajinasi, sementara di dunia nyata, kita belajar saling menguatkan untuk membangun masa depan. Jika kau tak ingin aku yang jadi pasanganmu, anggaplah aku sebagai teman. Jika kau belum mampu, anggaplah aku sebagai bayangan. Jika itu masih membuatmu risih anggaplah aku tak pernah ada.

Untuk ‘kamu’ yang terlalu takut sakit hati, untuk 'kamu’ yang takut kecewa lagi, pejamkan mata dan rasakan betapa Tuhan punya segudang rencana untuk masa depan. Melangkahlah meski perlahan, beranjaklah meski pelan. Tak ada yang berhak memaksamu untuk membuka hati, tapi alangkah baiknya jika kamu belajar mendamaikan hati. Entah pada siapa akhirnya kamu berlabuh (orang yang sama atau orang yang baru di masa mendatang) kamu perlu belajar berdamai dengan apapun yang membuatmu tak tenang saat ini.

Sibukkan diri, habiskan lebih banyak waktu untuk melakukan hal baru. Mencintai hobimu, mencintai mimpimu, melakukan apapun yang bisa membuatmu merasa lebih nyaman. Perihal sakit hati, perihal takut dikecewakan lagi, kau harus yakin suatu hari Tuhan akan kirimkan orang yang tepat untuk membuka kembali hatimu. Karena hanya keyakinan pada-Nya tempat tertinggi sebuah pengharapan.
Selamat berjuang duhai orang-orang yang susah membuka hati, selamat berjuang orang-orang masih takut sakit hati lagi, termasuk aku.

Sebenarnya aku percaya, kita tidak benar-benar takut sakit hati lagi. Kita hanya belum dipertemukan dengan orang yang tepat … keep laugh and enjoy every part that Allah give to us… :D

Sebuah interpretasi dari lagu Kerispatih "Lihat Hatiku".
Solo, 31 Agustus 2019 ~Bia Chan~




You Might Also Like

0 komentar